KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia terus mewaspadai penyebaran Covid-19 varian baru Omicron, sebab temuan kasus penularan sudah semakin dekat.
Dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura telah melaporkan adanya varian Omicron di negara mereka.
Selain aturan karantina, pemerintah pun diminta mempercepat deteksi varian baru ini.
Baca Juga Varian Omicron Mulai Menyebar, WHO Ingatkan Dunia untuk Tak Panik di https://www.kompas.tv/article/238499/varian-omicron-mulai-menyebar-who-ingatkan-dunia-untuk-tak-panik
Jumat (3/12) kemarin, Malaysia mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian omicron.
Pasien merupakan seorang mahasiswa asal Afrika Selatan, yang tiba di Kuala Lumpur pada 19 November lalu dari Singapura.
Pelacakan segera dilakukan, lima orang yang berada di sekitar sang mahasiswa saat di bus, telah dites Covid-19 dan hasilnya negatif.
Tak cuma Malaysia, sebelumnya Singapura juga mendeteksi varian Omicron dari dua pasien yang tiba dari Johannesburg, Afrika Selatan.
Kementerian Kesehatan Singapura segera melakukan tracing kontak erat terhadap orang-orang yang sempat satu pesawat dengan dua pasien ini.
Kedua pasien langsung diisolasi sebelum berbaur dengan masyarakat.
Bergeser ke bagian selatan Indonesia, Australia juga melaporkan kasus varian Omicron dari penularan lokal.
Channel News Asia memberitakan, pasien pertama dari penularan lokal ini merupakan seorang pelajar di Sydney yang tidak pernah ke luar negeri.
Di Australia, kini tercatat ada sembilan pasien Covid-19 varian Omicron; dan delapan di antaranya berasal dari New South Wales.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238539/malaysia-singapura-dan-australia-sudah-laporkan-kasus-varian-baru-covid-19-omicron
