BADUNG, KOMPAS TV - Sejak dibukanya pariwisata bali untuk wisatawan mancanegara sejak 14 september lalu, bandara Ngurah Rai Bali belum menerima wisatawan dari 11 negara yang dilarang pemerintah masuk ke Bali dan terdeteksi ada virus corona varian Omicron. 11 negara tersebut yakni Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Leshoto, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong.
Meski demikian, pihak Bandara Ngurah Rai Bali tetap waspada, dengan menyiapkan fasilitas alur penumpang ketika tiba di Bali. Stake Holder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira menyebut, kecil kemungkinan ada wisman asal 11 negara tersebut lolos masuk ke Indonesia, karena bandara telah memiliki banyak pintu pemeriksaan kedatangan wisman dari sisi hukum hingga kesehatan.
Sebelumnya kementerian perhubungan RI kembali melakukan penyesuaian syarat perjalanan internasional dalam rangka mencegah varian baru Covid-19, yaitu varian B.1.1.529 atau Omicron masuk ke indonesia.
Pemerintah juga telah resmi melarang warga negara yang pernah transit rawan varian tersebut. Dalam aturan itu disebutkan, pelaku perjalanan internasional wajib melaksanakan karantina selama 5 hari. Namun bagi WNI dan WNA yang berasal dari 11 negara dengan persebaran varian Omicron dikarantina selama 14 hari.
#bandarangurahrai #omicron #karantina
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238203/bandara-gusti-ngurah-rai-waspadai-masuknya-varian-omicron
