JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa TNI dan Polri harus menjaga sinergitas dan soliditas sehingga hubungan keduanya senantiasa dalam keadaan baik.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri dalam program ROSI "Masih Percaya Polisi?" yang digelar pada Kamis (2/11/2021).
"Ini memang sangat penting karena dalam menghadapi situasi-situasi luar biasa seperti saat ini, TNI-Polri harus selalu tampil beriringan," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada host ROSI, Rosianna Silalahi.
Baca Juga Mengapa Kapolri Ingin Terima Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK? - ROSI di https://www.kompas.tv/article/238133/mengapa-kapolri-ingin-terima-pegawai-kpk-yang-tak-lolos-twk-rosi
Maka darinya, Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berkomitmen dengan mengambil langkah tegas untuk memberikan hukuman kepada masing-masing anggota yang membuat pelanggaran, khususnya terkait bentrokan.
"Kami juga sepakat dengan Pak Panglima terhadap pelanggaran-pelanggaran khususnya bentrokan TNI-Polri, maka kita sama-sama mengambil langkah tegas," jelas Kapolri.
"Jadi kita akan memberikan hukum, Pak Panglima memberikan hukuman kepada anggotanya dan saya juga memberikan hukuman kepada anggota Polri," lanjutnya.
Harapan Kapolri dan Panglima TNI tentu tidak akan kembali terjadi bentrokan antar TNI dan Polri di lapangan.
"Supaya tidak akan terjadi bentrokan di lapangan yang kemudian itu akan terulang-terulang lagi karena tidak ada penanganan yang tegas," kata Sigit.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238182/kapolri-kami-sepakat-dengan-panglima-tni-ambil-langkah-tegas-terhadap-bentrok-tni-polri