PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir rob yan melanda Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Pekalongan Barat, sejak tiga minggu lalu, hingga Rabu (1/12/21) siang, tak kunjung surut.
Banjir yang merendam ratusan rumah ini sudah berlansgung sejak tiga pekan yang lalu. Banjir disebabkan jebolnya tanggul sungai hingga air melimpas ke rumah-rumah warga. Musibah yang berlangsung lama ini dikeluhkan oleh warga karena menganggu aktivitas mereka.
Meski rumah kebanjiran, namun masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah dan enggan untuk mengungsi. Mereka mengaku membutuhkan bantuan obat-obatan seperti salep gatal dan minyak angin.
Meski banjir rob telah berlangsung sekitar tiga minggu, namun ketinggian air masih tetap sama dengan saat awal-awal banjir.
"Ya kalo kita lihat barusan tadi kita keliling itu masih sama, masih stagna beberapa hari yang lalu. Memang persoalan yang harus kita hadapi, nanti koordinasi dengan DPU mana-mana yang akan dikerjakan hari ini penanganannya," kata Samintha, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan.
Untuk penanggulangannya, BPBD akan menggandeng DPU setempat menutup tanggul yang jebol. Selain itu, kapasitas pompa yang digunakan untuk memompa air keluar dari kawasan pemukiman juga akan diperbesar.
#banjir #pekalongan #bpbd
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237881/3-minggu-banjir-ratusan-rumah-di-pekalongan-masih-terendam