Makam Leluhur Tenggelam Warga Tuntut Ganti Rugi

2021-12-01 616

PONOROGO, KOMPAS.TV - Makam leluhur terancam tenggelam genangan waduk bendo, ratusan warga di Ponorogo, terpaksa membongkar makam para leluhur mereka. Debit air terus naik seiring intensitas hujan yang tinggi. Warga pun menuntut ganti lahan untuk makam.

Sejak 3 hari terahir, ratusan warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Soko, Ponorogo ini terus melakukan pembongkaran makam para leluhur di kompleks makam tertua di desa ini.

Salah satunya keluarga Bonari, sejak tiga hari lalu bahkan Bonari dan para kerabat, telah membongkar belasan makam leluhur, di kompleks makam nglebak ini. Makam orangtua, kakek-nenek hingga buyut, diselamatkan lalu dipindah ke makam desa yang lebih aman.

Apalagi, kondisi air waduk terus naik, hingga berjarak beberapa meter saja dari makam, yang diperkirakan beberapa hari ke depan akan tenggelam. Sementara, pihak desa maupun BBWS selaku pengelola waduk, belum memberikan kepastian terkait nasib makam tertua ini, pasca genangan air waduk.

Warga terpaksa swadaya membongkar makam para leluhur mereka. Termasuk biaya makam dan ritual selamatan dilakukan secara mandiri tanpa ganti rugi.

Warga hanya menuntut pihak berwenang, untuk mengganti lahan baru untuk kompleks pemakaman, sebelum makam para leluhur ini benar-benar tenggelam. Apalagi, makam yang ada di desa juga telah penuh sesak.

Waduk bendo yang direskiman Presiden Jokowi pada September 2021 lalu, dipercaya mampu mengairi 7800 hektar lahan pertanian, serta mengurangi potensi banjir hingga 30 persen. Pembangunan menghabiskan dana apbn mencapai 1 trilyun ini diharapkan mampu menyejahterakan rakyat, bukan justru merugikan apalagi mengorbankan hak rakyat.

#beritaponorogo
#bongkarmakam
#wadukbendo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237693/makam-leluhur-tenggelam-warga-tuntut-ganti-rugi