JAYAPURA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajarannya mengusut bentrokan yang melibatkan personil TNI di Ambon, Timika dan Batam.
Andika juga memastikan bahwa seluruh personil TNI yang terlibat akan di proses hukum.
Rentetan kasus bentrokan di Ambon, Timika dan Batam ini membuat Jenderal Andika Perkasa geram. Ia menyebut tindakan yang dilakukan oleh anak buahnya sangat mencederai institusi TNI.
Baca Juga Pola Pendekatan Baru Tangani Konflik di Papua, Panglima TNI: Titik Berat Pada Pembinaan Teritorial di https://www.kompas.tv/article/237639/pola-pendekatan-baru-tangani-konflik-di-papua-panglima-tni-titik-berat-pada-pembinaan-teritorial
Panglima menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sepakat untuk memberikan sanksi hukuman kepada para personil yang terlibat dalam bentrokan.
Menurutnya, TNI dan Polri adalah institusi yang menegakan hukum sehingga jika ada anggota yang melanggar hukum maka sudah seharusnya diproses hukum sehingga memberikan efek jera.
Panglima menyebut untuk kasus bentrok di Timika sudah ada empat oknum TNI yang diproses sementara di Ambon dan Batam proses hukumnya sementara berjalan.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237649/tegas-panglima-tni-minta-oknum-prajurit-terlibat-bentrok-diproses-hukum-tak-ada-hanya-damai