KOMPAS.TV Pulau Laut merupakan pulau kecil terluar di Indonesia yang memiliki penduduk hingga 2.000 kepala keluarga. Meskipun dihuni sekitar 2.000 kepala keluarga, nyatanya sejumlah fasilitas infrastruktur masih banyak yang harus dibangun.
Salah satunya adalah akses menuju Pulau Laut hanya bisa dijangkau dengan menggunakan kapal melalui jalur air, atau jalur udara menggunakan helikopter.
Terletak di sebuah kecamatan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Pulau Laut kini menjadi perhatian pemerintah.
"Kecamatan Pulau Laut merupakan salah satu lokasi prioritas dari 222 kecamatan perbatasan yang akan kita percepat pembangunannya," ujar Mendagri Tito Karnavian dalam kunjungan kerja bersama Menko Polhukam Mahfud MD ke Pulau Sekatung dan Pulau Laut, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga Mahfud MD: Ketika Kapal-kapal China ke Laut Natuna, Presiden dan Saya Datang, Mereka Mundur Semua di https://www.kompas.tv/article/235279/mahfud-md-ketika-kapal-kapal-china-ke-laut-natuna-presiden-dan-saya-datang-mereka-mundur-semua
Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki beberapa fasilitas umum seperti Puskesmas, Kantor Kecamatan, dan aliran listrik 24 jam. Namun, sebagian besar jalan yang menghubungkan 3 desa di Pulau Laut masih berada dalam kondisi rusak dan seadanya.
Tim Kompas TV mengajak berbincang Tabrani, salah satu penduduk sekaligus tokoh masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan warga di Pulau Laut.
"Kalau ditanya apa yang diminta memang banyak. Karena kita ini diakui daerah terluar yang masih sangat kurang infrastruktur dasarnya. Jalan, pelabuhan yang masih belum terbenahi, komunikasi, dan lain-lain," ujar Tabrani.
Tentunya, keberlanjutan bantuan dari pemerintah berupa percepatan pembangungan infrastruktur dan fasilitas publik akan sangat mendukung aktivitas keseharian masyarakat dalam berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.
(*)
Video Editor: Agus Eko
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236841/yuk-intip-pulau-laut-pulau-kecil-terluar-indonesia-dengan-2-ribu-kepala-keluarga
