Puluhan Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir, Musim Tanam Padi Tertunda

2021-11-28 1,512

INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Puluhan hektar lahan pertanian milik petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (28/11/2021) siang terendam banjir. Akibat banjir, proses tanam padi di musim tanam tahun ini pun tertunda.

Kurang lebih 50 hektar lahan pertanian milik petani di Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu kemarin terendam air banjir.

Baca Juga Banjir Bandang Garut Imbas Cuaca Buruk Jawa Barat: 4 Desa Terdampak, 100 Jiwa Mengungsi di https://www.kompas.tv/article/236451/banjir-bandang-garut-imbas-cuaca-buruk-jawa-barat-4-desa-terdampak-100-jiwa-mengungsi

Air banjir yang merendam lahan pertanian milik petani tersebut terjadi akibat sungai asin di Desa Bunder tak mampu menampung air hujan dan meluap.

Akibat banjir tersebut, aktivitas tanam padi dimusim tanam khususnya di Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kebupaten Indramayu, Jawa Barat ini tertunda.

Salah seorang petani menyebut, dampak banjir ini saat mengganggu persiapan musim tanam. Meluapnya air dari sungai merendam lahan pertanian.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sudah mengeluarkan peringatan dini datangnya fenomena la nina jelang akhir tahun 2021 dan akan melemah pada Februari 2022 mendatang.

Efek dari la nina ialah peningkatan curah hujan di hampir 20 persen wilayah Indonesia.

Selain itu Dwikorita juga memperingatkan potensi bahaya cuaca ekstrem seperti puting beliung di sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236462/puluhan-hektar-lahan-pertanian-terendam-banjir-musim-tanam-padi-tertunda