PONOROGO, KOMPAS.TV - Sejumlah rumah di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (28/11) pagi terendam banjir hingga ketinggian 1 meter. Banjir menurut warga disebabkan drainase yang buruk.
7 rumah di Dusun Plampitan, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan Ponorogo ini Minggu pagi terendam banjir, dua rumah juga terpaksa ditinggal mengungsi.
Sementara warga lain bekerja bakti membersihkan genangan air dan lumpur yang sempat menggenangi rumah mereka.
Sejumlah rumah di Desa Japan dan Plalangan ini selalu menjadi langganan banjir, selain karena penyumbatan sampah akibat sistem drainase di wilayah ini buruk.
Baca Juga Banjir Bandang Garut Imbas Cuaca Buruk Jawa Barat: 4 Desa Terdampak, 100 Jiwa Mengungsi di https://www.kompas.tv/article/236451/banjir-bandang-garut-imbas-cuaca-buruk-jawa-barat-4-desa-terdampak-100-jiwa-mengungsi
Saluran dangkal dan sempit sehingga tak lancar mengalirkan air.
Salah seorang warga mengatakan, hampir tiap musim hujan wilayah setempat terendam banjir.
Tiap minggu warga berkerja bakti membersihkan drainase, poster-poster dilarang membuang sampah pun sudah terpasang.
Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab mengatakan, musim hujan tahun ini berbarengan dengan aktifnya fenomena la nina, jadi jumlah hujan yang turun diperkirakan akan lebih banyak.
Fachri menyampaikan, untuk periode fenomena la nina akan berkahir di sekitaran bulan April Mei, sedangkan puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi di bulan Januari-Februari 2022.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236459/drainase-buruk-sejumlah-rumah-di-ponorogo-terendam-banjir-hingga-1-meter