JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution menduga bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Gedung DPR RI Senayan dan berujung ricuh ini disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Salah satunya yang menjadi sorota yakni terkait video viral seorang pria yang terlihat mengajak warga agar tak segan membunuh orang lain.
"Seolah-olah ada yang mendoktrinasi, ada baju PP disitu bunuh saja, bunuh saja, video itu nanti akan kami kroscek," kata Razman
Terkait komunikasi di internal, sedari awal pengurus telah memberikan intruksi bahwa dilarang untuk melakukan penganiayaan terhadap aparatur sipil negara yang berseragam atau tidak.
Baca Juga Ormas Pemuda Pancasila Unjuk Rasa Tuntut Junimart Dipecat di https://www.kompas.tv/article/236212/ormas-pemuda-pancasila-unjuk-rasa-tuntut-junimart-dipecat
Razman juga berjanji apabila mereka menemukan pelakunya, PP akan langsung menyerahkan ke Polda Metro Jaya.
Diketahui sebelumnya, kejadian ini berlangsung saat ormas PP lakukan unjuk rasa di halaman gedung DPR untuk menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk meminta maaf atas ucapannya yang meminta Kemendagri meminta menindak ormas nakal.
Pada saat tersebut, diwarnai aksi pemukulan oleh sejumlah orang terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.
Hal ini membuat Kapolres Metro jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi geram,
"Perwira kami, AKBP dikeroyok hingga luka-luka, Apa tujuan rekan rekan datang kemari ingin melawan kami mengeroyok kami. Justru kami yang mengamankan rekan rekan?," ujar Hengki dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta pada Kamis (25/11)
Video Editor: Mukhammad Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236221/aksi-demo-berujung-ricuh-pengurus-ormas-pp-menduga-ada-penyusup