Tersangka Pengeroyokan Perwira Polisi oleh Ormas Masih Bisa Bertambah dengan Adanya Bukti Video

2021-11-27 376

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabag Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Akbp Dermawan Karosekali, harus mendapatkan perawatan intensif akibat dipukul pengunjuk rasa saat mengamankan gedung DPR, pada aksi unjuk rasa yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasila, Kamis (25/11) lalu.

Baca Juga Fakta Pemuda Pancasila, Ormas yang Berhasil Melewati Tiga Era Pemerintahan Indonesia di https://www.kompas.tv/article/236168/fakta-pemuda-pancasila-ormas-yang-berhasil-melewati-tiga-era-pemerintahan-indonesia

Dari hasil rangkaian pemeriksaan di RS bhayangkara, Akbp Dermawan Karosekali mengalami trauma pada bagian kepala, hingga harus ditangani tim Dokter Spesialis.

Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka kasus dugaan penganiayaan pada perwira menengah polisi di depan Gedung DPR.

Sementara 15 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka akibat dugaan kepemilikan senjata tajam saat aksi anarkistis di depan Gedung DPR.

Para tersangka ditahan dan dijerat dengan undang undang darurat.

Akbp Dermawan Karosekali terluka saat massa aksi berusaha memasuki area kompleks parlemen.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi yang berada di lokasi mengungkapkan kekesalan atas insiden itu.

Polisi masih menelusuri kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus dugaan penganiayaan pada perwira menengah polisi, sesuai bukti rekaman video yang dimiliki.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236205/tersangka-pengeroyokan-perwira-polisi-oleh-ormas-masih-bisa-bertambah-dengan-adanya-bukti-video