Perwira Polisi Dikeroyok Massa Ormas saat Demo di DPR Hingga Terluka di Bagian Kepala dan Perut

2021-11-26 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi harus mengurai massa pendemo di depan gedung DPR MPR, karena macet terjadi akibat sebagian besar badan jalan tertutup.

Namun entah apa pemicunya, massa mendadak beringas.

Perwira menengah Polri, Akbp Dermawan Karosekali, diserang pendemo.

Akibatnya, korban yang menjabat kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya mengalami luka di kepala bagian belakang.

Tak cuma polisi, seorang pengendara motor yang melintas juga mendapat kekerasan dari pendemo yang berasal dari sebuah ormas.

Buntut dari penganiayaan ini, sebanyak 21 anggota ormas pun ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan, sejumlah pelaku membawa senjata tajam.

Dari 21 orang yang ditangkap, 15 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, lantaran membawa senjata tajam saat demo berlangsung.

Rupanya tak hanya senjata tajam, dari para tersangka polisi turut menemukan dua butir peluru kaliber 38 milimeter, yang biasa digunakan senjata api jenis revolver.

Hal ini menyebabkan Akbp Dermawan Karosekali, harus dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur, karena sejumlah luka di kepala dan perut, akibat pukulan benda tumpul.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kondisi Kabag Ops Dirlantas Polda Metro Jaya itu kini mulai stabil.

Berunjuk rasa sejatinya tak dilarang asalkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Namun membawa senjata tajam, dan bahkan menganiaya polisi tentu tak dapat dibenarkan.

Proses hukum terhadap 15 tersangka kini sudah mulai berjalan.

Mereka dijerat undang-undang darurat karena membawa senjata tajam.

Polisi juga akan memeriksa koordinator demonstrasi untuk meminta pertanggungjawaban atas aksi anarkistis yang terjadi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235849/perwira-polisi-dikeroyok-massa-ormas-saat-demo-di-dpr-hingga-terluka-di-bagian-kepala-dan-perut