Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Bank Indonesia, perwakilan Jawa Timur, optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di sisa tahun ini bisa mencapai 3,2 persen. Angka ini akan naik di tahun 2022, yakni sebesar 5,8 persen, dengan industri manufaktur sebagai penopang utamanya, selain bahan pangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, memaparkan rasa optimismenya akan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, akan lebih baik lagi di akhir tahun 2021 ini, dan akan terus membaik di tahun 2022.
Dalam prediksinya, Budi Hanoto, range kenaikan ekonomi di Jawa Timur, di akhir tahun ini mencapai 3,2 persen, sedangkan pada tahun 2022, ekonomi di Jawa Timur, akan naik di range angka 5 hinga 5,8 persen.
Kenaikan ekonomi di Jawa Timur pada tahun depan, akan ditopang dengan berkembangnya sektor ekspor manufaktur, melalui pintu-pintu ekspor yang ada. Selain itu akan ditopang juga kawasan ekonomi khusus, seperti industri halal, dan smelter di Gresik. Sementara Jawa Timur sendiri, juga akan menjadi lumbung pangan nusantara.
Meski di akhir tahun ini, pemerintah berencana memberlakukan PPKM level 3 di Jawa Timur, Budi menilai, hal tersebut tidak akan terlalu berpengaruh, lantaran hanya 6 hari, dan pembatasan hanya mencapai 50 persen saja.
#surabaya #jatim #ekonomi #pertumbuhan #bi #bank #indonesia #ekspor #smelter
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/235538/bi-prediksi-ekonomi-jatim-tumbuh-5-8-persen-tahun-2022