BALI, KOMPAS.TV - Kasus gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana, Bali, melonjak.
Guna menekan lonjakan kasus, pemerintah melakukan vaksinasi ke rumah warga di zona merah.
Kasus gigitan anjing postif rabies melonjak di tahun ini yang mencapai 61 kasus.
Dari total 51 desa dan kelurahan di Kabupaten Jembrana, angka rabies tahun ini tersebar di 23 desa dan kelurahan.
Dibandingkan tahun lalu, penyebarannya mengalami kenaikan.
Bantuan dari dinas terkait dalam membantu menangani kasus rabies diharapkan dapat efektif, mengingat Pemerintah Kabupaten Jembrana saat ini masih terkendala masalah dana, sumber daya manusia (SDM), dan alat.
Hingga saat ini, kebutuhan yang tersedia dapat dibilang masih minim untuk melakukan langkah antisipatif pada kasus rabies.
Baca Juga Kementan Luncurkan Vaksin dan Serum Anti Rabies Buatan Anak Bangsa di https://www.kompas.tv/article/219875/kementan-luncurkan-vaksin-dan-serum-anti-rabies-buatan-anak-bangsa
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Sutama menjelaskan bahwa vaksinasi rabies door-to-door sudah dijalankan ke banyak lokasi terdampak.
Harapannya, vaksinasi dapat berjalan secara komprehensif.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235426/angka-rabies-melonjak-pemerintah-beri-vaksinasi-bagi-anjing-peliharaan-dan-liar-di-jembrana-bali