MALANG, KOMPAS.TV-Debit aliran sungai brantas naik pasca hujan deras mengguyur wilayah Malang Raya, Selasa (23/11/2021) sore.
Warga yang tinggal di bantaran sungai pun was-was karena masih trauma pasca banjir bandang awal November lalu, yang membuat ratusan warga mengungsi.
Selasa sore pantauan Kompas TV di kampung putih, permukiman padat penduduk yang berada di bantaran sugai brantas di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Klojen Kota Malang, warga nampak berada di luar rumah.
Mereka nampak was-was sembari melihat debit air sungai brantas yang tengah tinggi pasca Malang Raya diguyur hujan deras.
Warga trauma karena sejak pukul 16.00 debit air sungai terus naik. Baru sekitar pukul 17.00 debit air menurun.
Meski kenaikan debit air tidak seperti ketika banjir bandang awal November lalu, namun warga was-was dan trauma.
Akhirnya mereka memilih berjaga-jaga dengan berada di luar rumah agar sewaktu waktu bisa cepat mengungsi, jika kondisi serupa terjadi seperti saat banjir bandang lalu.
"Takut kami, trauma. Jadi memilih duduk di luar sewaktu-waktu banjir lagi bisa cepet ngungsi" terang salah satu warga, Dewi.
Sebelumnya pada saat banjir bandang lalu, ratusan warga yang tinggal di daerah aliran sungai brantas mengungsi selama lima hari.
#hujanderas #sungaimeluap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235289/sungai-meluap-warga-bantaran-sungai-di-kota-malang-was-was