KOTA MADIUN, KOMPAS.TV - 95 anak yatim dan piatu yang kehilangan orang tua akibat pandemi covid 19, di Kota Madiun, Jawa Timur, mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial RI, melalui Balai Kartini Temanggung. Santunan berupa uang tersebut, akan diberikan dengan ditransfer ke rekening anak penerima manfaat.
95 anak yatim dan piatu di Kota Madiun yang kehilangan orang tuanya akibat covid 19, mendapatkan santunan berupa dana dari program atensi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Penyerahan santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Madiun di selter Dinas Sosial, Selasa (23/11/2021) pagi.
Santunan uang tunai dari program atensi kementerian sosial ini, akan ditransfer ke rekening masing - masing anak penerima manfaat, dengan bekerja sama dengan salah satu bank. Besaranya yakni 300 ribu rupiah untuk anak yang belum sekolah, dan 200 ribu rupiah untuk anak yang sudah bersekolah. Selain santunan uang, bagi anak difabel juga mendapatkan bantuan alat bantu jalan berupa kursi roda.
Sementara itu, pemerintah daerah juga memberikan atensi khusus bagi anak yang kehilangan orang tuanya karena covid 19. Bagi yang masih mengenyam bangku kuliah di luar kota akan mendapatkan 9 juta rupiah tiap tahun, sedangkan yang kuliah di Kota Madiun akan mendapatkan 6 juta rupiah setiap tahun. Adapun anak yang ingin bekerja, akan ditempatkan di satuan kerja Pemerintah Daerah Kota Madiun.
Di Kota Madiun, tercatat ada 165 anak yatim yang kehilangan satu atau dua orang tuanya akibat pendemi covid 19. Dengan rincian yang saat ini masih kuliah ada 27 anak , yang telah bekerja 7 anak , dan sisanya 131 masih belajar dibangku SD, SMP dan SMA.
#beritamadiun
#yatim
#yatimpiatu
#kemensos
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235270/anak-yatim-korban-covid-19-dapat-santunan-kemensos-ri
