MATARAM, KOMPAS.TV - Polisi menangkap sindikat copet jaringan internasional yang beraksi di Sirkuit Mandalika saat berlangsung ajang balap motor World Superbike.
Komplotan ini juga sudah merencanakan aksinya di ajang balap motor lainnya, yakni MotoGP 2022 termasuk di Mandalika.
Komplotan jaringan internasional ini ada yang berasal dari Jakarta dan sebagian diantaranya perempuan.
Polisi mengatakan mereka sering beraksi di ajang balap motor besar seperti Superbike dan MotoGP.
Banyak yang jadi korban saat ajang Superbike di Mandalika berlangsung, diantaranya jurnalis dari Jepang.
Baca Juga [TOP 3 NEWS] Panglima TNI Temui Kapolri | Komplotan Copet di Mandalika | Pabrik Makanan Terbakar di https://www.kompas.tv/article/234955/top-3-news-panglima-tni-temui-kapolri-komplotan-copet-di-mandalika-pabrik-makanan-terbakar
Komplotan ini punya jaringan di negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Aksi komplotan ini terungkap setelah seorang pengunjung melaporkan telepon genggamnya hilang usai belanja di gate 3 Sirkuit Mandalika saat istirahat menonton balapan.
Tersangka mengaku telah berada di Mandalika sejak hari Jumat 19 November 2021 dan beraksi hari Sabtu dan Minggu.
Dia membeli tiket seharga Rp 400.000,- agar mudah masuk ke kawasan tribun penonton.
Baca Juga Para Pebalap WSBK Kagum Saat Sirkuit Mandalika dalam Kondisi Basah, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/article/235003/para-pebalap-wsbk-kagum-saat-sirkuit-mandalika-dalam-kondisi-basah-ini-alasannya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235020/tak-hanya-di-world-superbike-copet-internasional-juga-beraksi-di-ajang-motogp