BANJARMASIN, KOMPAS.TV Senin pagi (22/11/2021) Warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Jalan Kelayan A, Gang Sadar dan Gang Sejiran, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pasca musibah kebakaran yang menghanguskan 16 bangunan rumah yang dihuni sebanyak 20 kepala keluarga dan 75 jiwa pada minggu 21 november 2021.
Baca Juga Cegah Banjir, Warga di Banjarmasin Bersihkan Sungai dan Bongkar Penghambat Arus Air di https://www.kompas.tv/article/234592/cegah-banjir-warga-di-banjarmasin-bersihkan-sungai-dan-bongkar-penghambat-arus-air
Kebakaran yang terjadi di kawasan penduduk ini disebut warga diduga akibat arus pendek hubungan listrik.
Mengingat api saat itu sudah langsung berkobar di atas tanpa diiringi suara ledakan.
Kondisi ini pun membuat Amrullah, seorang warga korban kebakaran harus kehilangan rumahnya dan mengungsi ke rumah kerabat.
"Apinya sudah membumbung tinggi, tidak bisa menyelamatkan harta benda. Saat ini mengungsi di kerabat terdekat," ungkap Amrullah.
Sementara personel Taruna Siaga Bencana Kota Banjarmasin dibantu warga sudah menyiapkan dapur umum guna menjamin keperluan makan dan minum para korban kebakaran selama tiga hari.
Meskipun tidak menyediakan posko pengungsian, lantaran kondisi lahan yang sempit.
"Kami mempersiapkan dapur umum yang diperlukan 3 hari, tergantung sikon," terang Koordinator Dapur Umum Tagana Banjarmasin Tengah, Sri Chasanah.
Baca Juga Air Leding Macet, Warga Berencana Gugat PDAM Banjarmasin di https://www.kompas.tv/article/234577/air-leding-macet-warga-berencana-gugat-pdam-banjarmasin
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti asal mula api.
Selain itu beberapa bantuan pun terus berdatangan, meski demikian para warga yang terdampak mengharapkan adanya bantuan material bangunan untuk membangun ulang rumah mereka masing-masing.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234597/16-rumah-hangus-dalam-musibah-kebakaran-di-kelayan-a-banjarmasin
