MADIUN, KOMPAS.TV - Puluhan warga Desa Nglandung, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melurug kantor desa setempat. Warga memprotes bakal calon kepala desa yang berasal dari luar desa mereka.
Jelang penetapan calon kepala desa, puluhan warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger ini, melurug kantor kepala desa setempat, Minggu (21/11/2021) siang. Dengan membawa sejumlah poster, mereka menyampaikan penolakan terhadap bakal calon kepala desa yang berasal dari luar desa. Warga juga meminta Peraturan Bupati nomor 38 tahun 2021 tentang pemilihan kepala desa direvisi.
Tak hanya itu, menjelang penetapan calon kepala desa, salah satu dari panitia pemilihan kepala desa nglandung, juga mendadak mengundurkan diri dihadapan warga. Menurutnya, hal itu ia lakukan karena dirinya menilai terdapat prosedur pada pendaftaran cakades yang ganjal.
Sementara itu , setelah menunggu hingga lebih dari 5 jam, pihak panitia akhirnya mengumumkan jika dari 7 bacakades yang mendaftar di desa nglandung, semuanya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Lantaran ada beberapa berkas administrasi mereka yang tidak lengkap.
Selain itu, dari 7 bakal cakades yang mendaftar, 4 bakal cakades tiba - tiba mengajukan pengunduran diri. Kemudian pihak panitia menyatakan jika tahapan pendaftaran kembali dibuka mulai tanggal 20 november hingga 9 desember mendatang.
7 pendaftar bakal calon kepala desa nglandung, 4 diantara nya merupakan warga luar desa setempat. Sedangkan 3 bakal cakades merupakan warga putra asli Desa Nglandung. Usai melakukan mendengar keputusan panitia, puluhan warga pun kemudian langsung membubarkan diri.
#beritamadiun
#pilkades
#pilkadesserentak
#kepaladesa
#demo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234504/tolak-bacalon-kades-dari-luar-daerah-puluhan-warga-lurug-kantor-desa