SUMUT, KOMPAS.TV - Curah hujan tinggi membuat Sungai Padang di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara meluap dan merendam ratusan rumah warga.
Warga berharap bantuan dari pemerintah karena banjir terus menerjang permukiman mereka hingga berulang kali dalam bulan November ini.
Baca Juga Hujan dan Air Kiriman Sebabkan Banjir di Kota Tebing Tinggi, 698 KK Terdampak di https://www.kompas.tv/article/234205/hujan-dan-air-kiriman-sebabkan-banjir-di-kota-tebing-tinggi-698-kk-terdampak
Menurut data dari BPBD Kota Tebing Tinggi, banjir hari Minggu kemarin menerjang 13 kelurahan di 5 kecamatan.
Baca Juga Belasan Penumpang Tewas saat Bus yang Mereka Tumpangi Terseret Banjir di India di https://www.kompas.tv/article/233951/belasan-penumpang-tewas-saat-bus-yang-mereka-tumpangi-terseret-banjir-di-india
Kelurahan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis dan Kelurahan Badak Bejuang di Kecamatan Tebing Tinggi Kota menjadi wilayah paling parah terendam banjir.
Selain curah hujan yang tinggi, meluapnya Sungai Padang disebabkan oleh air kiriman dari Kabupaten Simalungun.
Baca Juga Menteri PUPR Pantau Banjir Sintang Tanpa Koordinasi, Gubernur Kalbar: Pemda Tidak Diajak Bicara di https://www.kompas.tv/article/234040/menteri-pupr-pantau-banjir-sintang-tanpa-koordinasi-gubernur-kalbar-pemda-tidak-diajak-bicara
Hingga Minggu (21/11) malam air tak kunjung surut dan beberapa warga memilih tinggal di rumah masing-masing, serta ada warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234336/sungai-padang-meluap-13-kelurahan-di-tebing-tinggi-kabanjiran
