JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur mendeklarasikan pemilihan kepala desa damai dan tangguh di tahun 2021. Dalam deklarasi itu, para calon kepala desa sepakat tidak mengerahkan massa saat kampanye dan pemilihan, karena masih pandemi Covid-19.
Deklarasi pemilihan kepala desa damai tahun 2021 digelar di gedung serbaguna Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Selasa (16/11/2021).
Baca Juga Dinyatakan Tidak Lulus Verifikasi, Calon Kepala Desa Tempuh Jalur Hukum di https://www.kompas.tv/article/223546/dinyatakan-tidak-lulus-verifikasi-calon-kepala-desa-tempuh-jalur-hukum
Di masa pandemi Covid-19, deklarasi digelar secara daring dan luring dengan pembatasan kehadiran, yakni 33 calon kepala desa dan 8 panitia kecamatan. Sebelum mengikuti deklarasi, mereka diwajibkan menjalani vaksinasi dan swab.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan bahwa deklarasi itu menyepakati seluruh peserta calon kepala desa maupun pendukungnya dilarang mendatangkan atau mengumpulkan massa pada saat kampanye dan pemilihan. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari penularan virus corona dan munculnya klaster pilkades.
Baca Juga Pasca OTT KPK, Warga Probolinggo Demo Tuntut Pilkades Dipercepat di https://www.kompas.tv/article/223545/pasca-ott-kpk-warga-probolinggo-demo-tuntut-pilkades-dipercepat
Seluruh calon kepala desa mendukung penuh pelaksanaan pilkades dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya menggelar kampanye dengan cara persuasif, yakni mendatangi satu persatu rumah warga.
Pilkades 2021 akan digelar serentak pada 25 November 2021 di 59 Desa dengan 214 orang calon kepala desa.
#PilkadesSerentak #Kampanye #CalonKepalaDesa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233264/deklarasi-pilkades-damai-sepakat-tidak-ada-massa-saat-kampanye
