SINTANG, KOMPAS.TV - Sudah hampir sebulan, banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Banjir yang merendam Sintang sejak 21 Oktober 2021 lalu ini berdampak pada 191 desa.
Berdasarkan data BPBD Sintang pada Selasa (16/11/2021) kemarin, warga yang terdampak banjir mencapai 124.000 orang.
Pengungsi akibat banjir di Sintang, Kalimantan Barat terdapat di 12 kecamatan.
Akibat banjir yang merendam dalam jangka waktu yang lama, personel Polri bersama TNI membantu warga mendistribusikan air bersih kepada korban banjir.
Air bersih diantar dari rumah ke rumah korban banjir yang masih bertahan.
Baca Juga Lagi, Banjir Lahar Dingin Kembali Terjang Kecamatan Ile Ape di https://www.kompas.tv/article/232997/lagi-banjir-lahar-dingin-kembali-terjang-kecamatan-ile-ape
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mengirimkan bantuan obat obatan yang terendam banjir, salah satunya di Desa Mungguk Bantok.
Selain obat obatan, dokter anak dan dokter spesialis kulit juga dikirimkan untuk membantu penanganan korban banjir.
Sementara itu banjir yang merendam Kota Palangkaraya sudah memasuki hari kelima.
Ketinggian banjir di sejumlah titik ada yang mencapai lebih dari 1m.
Meski sudah ada warga yang mengungsi, warga lainnya masih bertahan di rumah mereka.
Sementara itu banjir Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menyebabkan kegiatan ekonomi seperti toko harus menutup usahanya,
Ketinggian banjir di sejumlah titik seperti di Jalan Sarigading, Kabupaten Hulu Sungai Tengah mencapai 40-50cm.
Baca Juga Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah Warga di Pangkalpinang di https://www.kompas.tv/article/232998/banjir-rob-rendam-puluhan-rumah-warga-di-pangkalpinang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233073/hampir-sebulan-banjir-tak-surut-polri-dan-tni-berbondong-bondong-bantu-warga-korban-banjir-sintang