Viral! Bupati Banyumas Minta KPK Beri Peringatan Sebelum OTT

2021-11-16 207

KOMPAS.TV - Pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein yang meminta KPK tidak melakukan operasi tangkap tangan kepada kepala daerah menjadi viral di media sosial.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Achmad Husein Banyumas dalam sebuah diskusi tentang tindak pencegahan korupsi.

Achmad Husein menjelaskan, jika sebagai kepala daerah takut apabila terkena OTT.

Oleh karena itu, ia meminta jika KPK menemukan suatu kesalahan dalam mengelola pemerintahan maka kepala daerah lebih baik dipanggil terlebih dulu untuk diberikan arahan.

Baca Juga Jakpro Jelaskan Isi Dokumen 600 Halaman soal Formula E yang Diserahkan ke KPK di https://www.kompas.tv/article/232464/jakpro-jelaskan-isi-dokumen-600-halaman-soal-formula-e-yang-diserahkan-ke-kpk

Setelah pernyataannya menjadi viral di media sosial, bupati Banyumas Achmad Husein meminta pernyataan tersebut tidak di salah artikan.

Achmad Husein menyebut, jika banyak kepala daerah yang takut berinovasi karena khawatir melanggar suatu aturan hingga terjerat kasus korupsi di KPK.

Sehingga ia mengusulkan untuk pencegahan tindak pidana korupsi sebaiknya KPK memanggil lebih dulu kepala daerah yang terindikasi melakukan pelanggaran.

Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi meminta kepala daerah untuk tidak takut berinovasi.

KPK menyebut, selama kebijakan publik yang dibuat kepala daerah tidak melanggar aturan yang ada maka tidak perlu takut dengan operasi tangkap tangan.

KPK pun berjanji akan memberikan pendampingan bagi kepala daerah dalam melaksanakan program kerjanya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232714/viral-bupati-banyumas-minta-kpk-beri-peringatan-sebelum-ott