Banjir Kepung Sintang, Greenpeace: Deforestasi di Kalbar Sangat Masif

2021-11-16 13

KOMPAS.TV -Banjir yang masih merencam hampir semua wilayah Provinsi Kalimantan, Presiden Jokowi menyebut, bencana banjir Kalimantan disebabkan kerusakan lingkungan puluhan tahun.

Presiden Joko Widodo buka suara soal banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan. Menurutnya, banjir melanda Kalimantan disebabkan kerusakan daerah tangkapan hujan.

Hal ini disampaikan presiden seusai meresmikan jalan tol serang panimbang seksi 1 ruas tol Serang, Rangkasbitung pagi tadi.

Baca Juga Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Pegunungan Meratus, Bantuan Logistik Diperkuat di https://www.kompas.tv/article/232645/banjir-terjang-tiga-kabupaten-di-pegunungan-meratus-bantuan-logistik-diperkuat

Presiden menyebut, selain kerusakan kawasan tangkapan hujan, banjir juga disebabkan meluapnya air Sungai Kapuas akibat hujan ekstrem.

Presiden berjanji, tahun depan segera memperbaiki kerusakan dengan melakukan penghijauan khususnya di daerah hulu sungai dan daerah tangkapan hujan.

Kepala Kampanye Hutan Global Greenpeace Indonesia Kiki Taufik mengatakan, deforestasi di Kalimantan Barat sangat masif, dan dalam 6 tahun terakhir Greenpeace melihat deforestasi di Kalimantan Tengah cukup signifikan di banding provinsi lain.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232700/banjir-kepung-sintang-greenpeace-deforestasi-di-kalbar-sangat-masif