HULU SUNGAI TENGAH, KOMPAS.TV - Tingginya intensitas hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat permukaan air Sungai Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus meninggi sejak senin sore kemarin hingga selasa pagi (16/11/2021).
Baca Juga Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Pegunungan Meratus, Bantuan Logistik Diperkuat di https://www.kompas.tv/article/232645/banjir-terjang-tiga-kabupaten-di-pegunungan-meratus-bantuan-logistik-diperkuat
Imbasnya air tersebut mengepung kawasan vital Kota Barabai yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Banjir juga menggenangi beberapa desa yang tersebar di masing-masing kecamatan dengan ketinggian air bervariasi mulai 30 hingga 60 sentimeter.
Baca Juga 2000 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah di https://www.kompas.tv/article/232652/2000-kepala-keluarga-terdampak-banjir-di-kabupaten-hulu-sungai-tengah
Belum diketahui pasti berapa jumlah warga yang terdampak akibat banjir tersebut.
Sementara hingga kini pihak BPBD masih melakukan pendataan jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir.
Baca Juga Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Pegunungan Meratus, Bantuan Logistik Diperkuat di https://www.kompas.tv/article/232645/banjir-terjang-tiga-kabupaten-di-pegunungan-meratus-bantuan-logistik-diperkuat
Kondisi Banjir di Barabai Hulu Sungai Tengah memang saat ini menjadi perhatian juga di daerah lain di sekitarnya, sebab pada awal 2021 lalu, banjir besar di daerah hulu menjadi penanda musibah serupa juga akan terjadi di daerah lain, termasuk Ibu Kota Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232657/kota-barabai-hst-dikepung-banjir-ketinggian-air-diperkirakan-capai-60-cm