BANJAR, KOMPAS.TV - Di tengah ancaman bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Banjar setiap tahunnya, instansi yang berhadapan langsung dengan penangguangan bencana Kabupaten Banjar justru dipangkas anggarannya.
Baca Juga Aksi Protes UU Minerba, KAKI Kalsel Tuntut DPRD Lakukan Gugatan ke MK di https://www.kompas.tv/article/232381/aksi-protes-uu-minerba-kaki-kalsel-tuntut-dprd-lakukan-gugatan-ke-mk
BPBD Kabupaten Banjar harus mengalami pemangkasan anggaran mencapai hampir 50 persen dari tahun sebelumnya.
Anggaran yang disiapkan untuk menghadapi bencana sebesar 400 juta rupiah, tahun ini anggaran yang dipersiapkan untuk bpbd hanya sebesar 250 juta rupiah.
Pemangkasan anggaran ini diaku pihak BPBD terkait terserapnya anggaran untuk penanganan covid 19 tahun lalu dan tahun ini.
Pemangkasan anggaran ini akan mulai diberlakukan tahun 2022 mendatang.
"Memang kondisi yang seperti ini juga kita siap bagaimana pun juga, tapi harapan kita ditambah kalau bisa (anggarannya)," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Banjar, Azhar.
Baca Juga Menghilang Tak Bayar Sewa, Ternyata Mobil Rental Justru Digadaikan, Pria Inipun Ditangkap Polisi di https://www.kompas.tv/article/232310/menghilang-tak-bayar-sewa-ternyata-mobil-rental-justru-digadaikan-pria-inipun-ditangkap-polisi
Saat musim penghujan saat ini, Kabupaten Banjar menjadi kabupaten di Kalimantan Selatan yang tiap tahunnya harus menghadapi musibah banjir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232606/hadapi-ancaman-banjir-bpbd-banjar-bersiap-dengan-anggaran-yang-dipangkas
