JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menentang pihak yang menuding dirinya mengambil keuntungan dari bisnis tes PCR.
Luhut menegaskan dirinya siap diaudit untuk membuktikan tuduhan tersebut, dan meminta semua pihak berbicara berdasarkan data. Audit terkait persoalan tes PCR juga bertujuan agar tuduhan tersebut tidak menjadi polemik berkepanjangan.
Baca Juga Haris Azhar Tak Masalah Luhut Lanjut ke Pengadilan: Justru Bagus Akan Terkuak Bukti di https://www.kompas.tv/article/232385/haris-azhar-tak-masalah-luhut-lanjut-ke-pengadilan-justru-bagus-akan-terkuak-bukti
Tanggapan itu disampaikan oleh luhut usai menghadiri agenda mediasi dengan Haris Azhar dalam dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya.
Luhut pun mengimbau kepada semua pihak agar berbicara memakai data, bukan berdasarkan perasaan maupun rumor.
Nama Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sorotan publik setelah disebut terlibat dalam bisnis tes PCR melalui PT GSI.
Baca Juga Hari Ini Prodem Kembali Laporkan Luhut dan Erick Thohir ke Polda Metro Jaya terkait Bisnis PCR di https://www.kompas.tv/article/232379/hari-ini-prodem-kembali-laporkan-luhut-dan-erick-thohir-ke-polda-metro-jaya-terkait-bisnis-pcr
Luhut sudah mengakui bahwa dirinya tidak pernah meraup keuntungan dalam bisnis tes PCR dan memiliki saham tak langsung di PT GSI melalui dua perusahaan tambang milik Luhut yang teraviliasi dengannya.
Video editor: Jihan Zahirah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232469/bantah-cari-untung-bisnis-pcr-luhut-tak-keberatan-pt-gsi-diaudit