KPPU Nilai Ada Dugaan Persaingan Tak Sehat di Bisnis PCR

2021-11-16 110

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik tes PCR selama ini disebut-sebut ada kegitan bisnis yang dibongkar oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU.

KPPU menilai ada beberapa pihak yang menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung.

Direktur ekonomi KPPU Mulyawan ranamanggala menilai ada upaya untuk memaksimumkan keuntungan pada paket tes PCR.

Baca Juga KPPU Minta Pemerintah Lebih Transparan Soal Perhitungan Harga Eceran Tertinggi Tes PCR di https://www.kompas.tv/article/231635/kppu-minta-pemerintah-lebih-transparan-soal-perhitungan-harga-eceran-tertinggi-tes-pcr

Ia pun menilai adanya praktik semacam ini merupakan bentuk persaingan usaha yang tidak sehat.

Selain itu, harga PCR yang melambung juga menyebabkan sulitnya warga masyarakat melakukan tes.

"KPPU mengimbau pemerintah agar lebih terbuka dalam perhitungan harga eceran tertinggi agar pengawasan harga tes PCR terhadap kebijakan HET yang ditetapkan pemerintah dapat lebih efektif," kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama KPPU Daswin Nur.

KPPU melihat selama pandemi, pemerintah telah memberikan kemudahan untuk melakukan importasi alat alat kesehatan, termasuk reagen PCR sehingga terdapat banyak perusahaan pengimpor reagen.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232265/kppu-nilai-ada-dugaan-persaingan-tak-sehat-di-bisnis-pcr