JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku siap diaudit.
Hal itu disampaikan oleh Luhut terkait pelaporan terhadapnya soal dugaan kertelibatan dalam bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid-19.
"Enggak apa-apa (dilaporkan). Kalau salah kan nanti gampang saja, silakan diaudit saja kita," ujar Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021).
Baca Juga Mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia Gagal, Luhut: Lebih Baik Ketemu di Pengadilan Saja! di https://www.kompas.tv/article/232130/mediasi-dengan-haris-azhar-dan-fatia-gagal-luhut-lebih-baik-ketemu-di-pengadilan-saja
Luhut menyebut, masyarakat jangan sembarangan dalam berucap. Menurutnya, tudingan juga harus dilengkapi dengan data dan dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, kata Luhut, tudingan bisnis PCR yang akan dilaporkan itu harus disertai alat bukti dan dapat dipertanggungjawabkan.
Luhut menyakini bahwa tudingan tersebut tidak akan terbukti dan akan terbantahkan usai dilakukan audit.
"Kita juga harus belajar untuk bicara tuh dengan data, jangan pakai perasaan atau rumor gitu. Itu kan kampungan, kalau orang bicara pakai katanya-katanya," ujarnya.
"Capek-capekin aja kalau hanya untuk mencari popularitas. Paling diaudit langsung selesai. Saya sudah bilang diaudit saja segera," tambah Luhut.
Diketahui, Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule, mengungkapkan pelaporan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir rencananya akan dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada pukul 13.00 WIB, Senin (15/11/2021).
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232177/ingin-dipolisikan-soal-bisnis-pcr-luhut-silakan-diaudit-saja-itu-kampungan