Antisipasi Bencana Banjir Dan Longsor, 8 Alat Deteksi Bencana Dipasang Di Madiun

2021-11-16 29

MADIUN, KOMPAS.TV - Untuk mengantisipasi terjadinya bancana banjir dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, memasang 8 early warning system, atau alat pendeteksi bencana, yang dipasang di sejumlah titik rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan persiapan berbagai peralatan kebencanaan guna menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, yang kemungkinan terjadi akibat dampak dari terjadinya gelombang lanina.

Peralatan yang dipersiapkan diantaranya berbagai mesin pemotong, perahu karet, makanan siap saji, tenda dan relawan. Penguatan dalam mitigasi bencana ini sebagai persiapan dini untuk meminimalisir resiko saat bencana terjadi, seperti bencana banjir dan longsor.

Selain itu sebagai peringatan dini di wilayah yang rawan bencana longsor dan banjir, BPBD Kabupaten Madiun juga memasang sebanyak 8 early warning system, atau alat pendeteksi bencana banjir dan longsor. Alat ini nantinya akan berbunyi jika terjadi tanda - tanda bencana banjir dan longsor.

Berdasarkan peta rawan kebencanaan BPBD, dari 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun, titik yang rawan terjadi bencana longsor yakni di lereng gunung wilis Kecamatan Gemarang, Kare, Dagangan, dan Saradan. Sementara daerah yang sering terjadi bencana banjir yakni di Kecamatan Wungu, Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, dan Kecamatan Saradan.

#beritamadiun

#bencana

#antisipasibencana

#sensorbencana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232235/antisipasi-bencana-banjir-dan-longsor-8-alat-deteksi-bencana-dipasang-di-madiun