SENDANA, KOMPAS.TV - Demi memberikan vaksin Covid-19 di wilayah pedalaman, tim vaksinator harus berjuang; bahkan bertaruh nyawa menyeberangi sungai berarus deras demi bisa memberikan vaksinasi kepada masyarakat di lokasi terpencil.
Tim vaksinator Covid-19 Puskesmas Sendana melewati sungai untuk menuju ke Desa Pamilangan yang merupakan desa terjauh di wilayah Kecamatan Sendana, yang jaraknya belasan kilometer dari pusat kota.
Seperti yang direkam oleh salah seorang warga dalam video amatir, terlihat perjalanan juga dihantam dengan hujan deras.
Akan tetapi, tim vaksinator Covid-19 harus berhadapan dengan sungai selebar 20 meter berarus deras.
Tidak ada pilihan lain, tim pun harus menyeberang dengan cara saling berpegangan agar tidak hanyut terbawa arus sungai.
Sejumlah polisi dari Mapolsek Sendana yang ikut mengawal tim vaksinator terlihat harus mengunakan tali yang dipasang untuk menyeberang.
Lantaran, hujan yang semakin lebat sehingga menciptakan arus yang lebih cepat.
Kapolsek Sendana yang ikut mengawal pun nyaris terseret arus karena pegangan sempat lepas dari tali pengaman.
Untungnya, ia masih dapat bertahan dan berhasil menyeberang dengan selamat.
Seusai menyeberang sungai berarus deras, perjalanan yang ditempuh tim vaksinator masih belum usai.
Mereka masih harus melanjutkan perjalanan melalui rute jalur darat, menuju Desa Pamilangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232248/tim-vaksinator-covid-19-sendana-terjang-arus-deras-sungai-dan-hujan-lebat
