JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaporkan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang di beberapa provinsi.
Bahkan, beberapa wilayah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat kini berstatus siaga.
Prakirawan BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik di wilayah utara Maluku menyebabkan potensi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang.
Sehingga imbasnya, akan terjadi potensi yang sama di wilayah Jambi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Sementara untuk pulau Jawa, hujan lebat disertai angina akan terjadi di hampir seluruh regional.
Dalam dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (14/11), Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A Fachri Radjab menyebut musim hujan tahun ini dibarengi dengan aktifnya fenomena la nina.
Artinya, jumlah curah hujan yang turun diperkirakan akan lebih banyak.
Dengan peringatan yang telah disampaikan BMKG, pemerintah daerah diwajibkan untuk menyiapkan langkah mitigasi jika bencana terjadi.
BMKG memberikan peringatan perihal cuaca buruk, kini giliran pemerintah dan masyarakat untuk dapat mengantisipasi, serta waspada atas potensi bencana.
Penting untuk disadari, kata Fachri, harus ada kebijakan besar tentang pencegahan banjir.
Bukan tanpa sebab, ini karena cuaca ekstrem diperkirakan terus berlangsung hingga musim hujan berakhir April nanti.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231859/bmkg-hujan-lebat-disertai-angin-kencang-jawa-berstatus-siaga
