KOMPAS.TV - Kantor Bea Cukai Mataram Nusa Tenggara Barat mengonfirmasi soal video unboxing kargo motor Ducati yang akan digunakan pada ajang World Superbike 19 November mendatang.
Menurut bea cukai, proses pengecekan muatan kargo milik Ducati telah dilakukan sesuai dengan prosedur termasuk dengan disaksikan oleh kuasa pemilik kargo, yakni dari tim Ducati.
Namun bea cukai menyesalkan adanya video unboxing yang viral karena diunggah tanpa seizin bea cukai.
Baca Juga Kronologi Unboxing Boks Motor Ducati di Mandalika di https://www.kompas.tv/article/231354/kronologi-unboxing-boks-motor-ducati-di-mandalika
Melansir dari Kompas.com, koresponden media motorsport, Speedweek, melaporkan video dan foto-foto aktivitas pembongkaran boks kargo tersebut pada Rabu (10/11/2021) siang WIB. Adapun panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga sedang "mengutak-ngatik" motor nomor 21 milik pebalap Ducati, Michael Ruben Rinaldi.
Hal ini menjadi masalah tersendiri mengingat boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri.
Tim Ducati telah memberikan keterangan resmi menanggapi video unboxing kargo motor mereka.
Ducati membantah laporan media asing yang menyebut bos Ducati marah besar atas peristiwa yang terjadi di Mandalika.
Mereka justru tak sabar ingin segera berkunjung ke Indonesia dan bertemu para penggemar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231389/soal-video-unboxing-motor-di-wsbk-mandalika-tim-ducati-bantah-marah-ke-indonesia