KULON PROGO, KOMPAS.TV - Sebuah perahu nelayan yang berlayar di Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, pecah akibat dihantam ombak. Akibat kejadian ini satu orang meninggal dan satu orang lain mengalami luka-luka.
Cuaca buruk disertai ombak tinggi yang terjadi di kawasan Laut Selatan Jawa kembali memakan korban jiwa. Rabu (10/11/2021) pagi, sebuah perahu nelayan yang nekat melaut di Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, hancur menjadi dua bagian akibat dihantam ombak. Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh Tim SAR setempat, namun derasnya arus menyebabkan satu korban kelelahan dan sulit bernafas, hingga akhirnya meninggal.
Usai dievakuasi ke tepi pantai, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara korban luka-luka dilarikan ke RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut. "Nelayan Glagah melaut lewat muara Serang. Tiba-tiba mau ke tengah mesinnya macet. Kemudian perahu terhantam ombak, perahu terbalik dan pecah jadi dua. Untuk tekong sama ABK, tekong posisi luka berat dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia, ABK Alhamdulliah, selamat," jelas Marino, anggota Sarlinmas Wilayah V Glagah.
Aparat Sarlinmas Pantai Glagah mengimbau agar nelayan waspada dalam berkegiatan, karena ombak tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
#perahuterbalik #pantaiglagah #sarlinmas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231337/perahu-pecah-nelayan-di-kulon-progo-tewas
