KOMPAS.TV - Pengembangan blue economy di Kepulauan Maratua, Kalimantan Timur menjadi percontohan di ASEAN.
Pulau Maratua dipilih selain karena kekayaan alam bawah lautnya yang melimpah tetapi juga lokasinya yang strategis.
Program blue economy yang dikembangkan di Kepulauan Maratua, Kalimantan Timur menjadi percontohan di kawasan ASEAN.
Program ini merupakan kerja sama dengan negara Kepulauan Seychelles, sasaran utama program ini adalah agar warga di Kepulauan Maratua bisa memelihara dan mengembangkan lingkungan biota laut untuk mempromosikan kawasan wisata laut berbasis ekowisata.
Blue economy dicanangkan sebagai program pemberdayaan masyarakat di wilayah pengembangan biota laut.
Baca Juga KTT ASEAN Ditutup dengan Fokus Pemulihan Covid-19 dan Penguatan Kawasan di https://www.kompas.tv/article/226509/ktt-asean-ditutup-dengan-fokus-pemulihan-covid-19-dan-penguatan-kawasan
Dipilihnya Kepulauan Maratua sebagai lokasi untuk program blue economy karena kepulauan maratua memiliki banyak kekayaan alam.
Sekain itu lokasi yang strategis membuat kepualuan maratua masuk ke dalam zona coral triangle initiative.
Gubernur Kalimantan Timur mengatakan, semua instansi pemerintah terkait akan terlibat dalam pembangunan blue economy di Maratua, dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk bekerja sama dalam pembangunan blue economy.
Tercatat ada tiga konsep dasar yang diusung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dalam program blue economy.
Yaitu meningkatkan pendapatan negara, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor, serta pembangunan dan pengembangan kampung perikanan budidaya tawar dan laut berbasis kearifan lokal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230393/kekayaan-bawah-lautnya-melimpah-pulau-maratua-jadi-percontohan-blue-economy-di-asean