PULANG PISAU, KOMPAS.TV - Tingginya intensitas hujan mengakibatkan meluapnya Sungai Kahayan sehingga merendam ruas Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di Desa Penda Barania, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, (9/11/2021).
Ruas jalan tersebut menghubungkan dua provinsi dan tujuh kabupaten di Kalimantan Tengah yang terendam banjir hingga kedalaman lebih dari 60 sentimeter.
Baca Juga La Nina, Kalsel Waspada Bencana Banjir Hingga Februari 2022 di https://www.kompas.tv/article/230358/la-nina-kalsel-waspada-bencana-banjir-hingga-februari-2022
Genangan banjir di ruas jalan membuat para pengendara harus lebih waspada saat melintas, kondisi tersebut diperburuk dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah, banyak lubang yang cukup dalam dan tidak bisa terlihat.
Para pengendara juga khawatir apabila intensitas curah hujan masih saja tinggi, sehingga debit air banjir juga akan terus meningkat.
"Tadi nyangkut di lobang karena banjir tidak terlihat, lumayan dalam banjirnya, kayaknya di atas naik lagi airnya, kemungkinan lebih dalam lagi," ucap David pengendara angkutan yang terpaksa melintasi banjir.
Baca Juga Banjir Landa Desa Banyu Tajun Tabalong, Warga Diimbau Waspada Air Meninggi di https://www.kompas.tv/article/230353/banjir-landa-desa-banyu-tajun-tabalong-warga-diimbau-waspada-air-meninggi
Warga berharap agar jembatan layang yang sudah mulai dibangun sejak tiga tahun lalu bisa segera selesai dan berfungsi.
Agar kondisi banjir langganan yang merendam ruas jalan, saat musim penghujan, tidak terus menjadi kendala dalam setiap melintas di ruas Jalan Trans Kalimantan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230366/terendam-banjir-jalan-trans-kalimantan-poros-tengah-terancam-putus
