BATU, KOMPAS. TV - Banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, menelan korban jiwa dan menyisakan kesedihan bagi warga yang terdampak. Meski demikian, optimisme dan semangat warga kembali bangkit dan melanjutkan hidup.
Salah satunya adalah Dwi Cahyono, seorang penjual tanaman hias yang harus kehilangan tempat tinggal dan mata pencahariannya gara-gara banjir bandang.
Baca Juga Pasca Banjir Bandang, Warga Yang Tinggal di Daerah Aliran Sungai Harus Waspada di https://www.kompas.tv/article/230029/pasca-banjir-bandang-warga-yang-tinggal-di-daerah-aliran-sungai-harus-waspada
Dwi yang merupakan warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu perlahan terpaksa harus kehilangan tempat tinggal karena disapu banjir bandang. Usaha tanaman hiasnya pun hancur akibat banjir.
Namun, kini Dwi bertekad untuk kembali merintis usaha tanaman hiasnya. Sang anak dan sang isteri lah yang menjadi semangat Dwi untuk bangkit dari dampak banjir bandang.
Baca Juga Proses Pembersihan Rumah Korban Banjir Bandang Kota Batu Masih Berlanjut di https://www.kompas.tv/article/230017/proses-pembersihan-rumah-korban-banjir-bandang-kota-batu-masih-berlanjut
Seperti yang diketahui, banjir Bandang yang terjadi pada hari Kamis (4/11) lalu selain merenggut korban jiwa juga merusak puluhan rumah warga. Pemerintah Kota Batu dan BPBD masih melakukan penkajian dan pendataan, terkait relokasi rumah warga terdampak yang berada di bantaran sungai.
Video editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230207/optimisme-warga-batu-mencoba-bangkit-setelah-diterjang-banjir-bandang