Perjuangan Pelajar SD di Daerah Kepulauan Seberangi Lautan Demi ANBK

2021-11-09 255

KUPANG, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi 27 pelajar SD Negeri Sukun, Desa Semparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang menantang maut saat menyeberangi lautan dari pulau Sukun menuju kota Maumere.

Meski dihantui rasa takut dan mabuk selama pelayaran namun, para pelajar itu harus menempuh perjalanan selama 5 jam menyebrangi perairan teluk Maumere.

Hal ini terpkasa dilakukan guna bisa mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang diprogramkan Kementerian Pendidikan tanpa pengecualian bagi sekolah terpencil yang tidak memiliki fasilitas pendukung.

Pihak sekolah menjelaskan, kondisi ini terjadi karena SD Negeri Sukun tidak memiliki sarana pendukung seperti, listrik dan jaringan internet serta perangkat komputer.

Selain itu, ANBK dirasa membebankan karena para pelajar belum tahu mengoperasikan komputer. Para guru terpaksa membimbing para pelajar cara mengetik dan mengarahkan mouse saat pelaksanaan ANBK berlangsung.

Pihak sekolah juga harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk biaya sewa kapal dan sewa laboratorium.

Mereka pun berharap, ada perhatian dari pemerintah terhadap sekolah mereka terutama ketersediaan jaringan listrik dan akses internet serta fasilitas pendukung lainnya.

#anbk #pelajarsd #fasilitas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/230145/perjuangan-pelajar-sd-di-daerah-kepulauan-seberangi-lautan-demi-anbk