SUKABUMI, KOMPAS.TV - Di saat banyak pelaku usaha yang terdampak karena pandemi Covid 19, mulai dari anjloknya omzet hingga pemberhentian tenaga kerja, bahkan tak sedikit yang gulung tikar. Tetapi berbeda dengan yang satu ini, Pandemi Covid-19 menjadi berkah bagi salah satu penjual mie kocok di Sukabumi. Kuliner
mie kocok yang diberi naman bang ewok, yang ada di Jalan Sarasa Kota Sukabumi ini berdiri di tengah pandemi, tepat di bulan November 2020. Meskipun berdiri di tengah pandemi, namun mie kocok ini sangat diminati oleh Warga Sukabumi, bahkan di gerai pertamanya ini ia berhasil menjual 200 lebih porsi dalam sehari.
Sempat sepi pembeli saat PPKM darurat diterapkan, namun, Rizky sebagai pemilik gerai terus berusaha memasarkan mie kocoknya melalui online, sampai akhirnya ia bisa membuka cabang mie kocok di tengah penerapan PPKM. Cabang ke dua mie kocoknya kini berada di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Tak kalah dengan gerai pertama, baru tiga minggu buka. dengan kekuatan pemasaran online, Mie Kocok Bang Ewok gerai kedua ini juga bahkan bisa menjual seratus porsi dalam sehari.
Banyak pengunjung yang berdatangan untuk mencicipi mie kocok dengan daging khas ini, yaitu mie kocok daging kepala sapi. Hanya dengan 15 ribu rupiah para pengunjung bisa menikmati kelezatan Mie Kocok Bang Ewok.
Dengan teknik pemasaran yang handal, setiap pengusaha bahkan bisa menjadikan usahanya tetap eksis, bahkan berkembang meskipun di tengah Pandemi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229836/berkah-mie-kocok-ini-justru-buka-cabang-di-tengah-ppkm
