21 Tahun Tinggal di Gubuk Beratap Rumbia, Keluarga: Berharap Dapat Kehidupan Lebih Baik

2021-11-06 1

KOMPAS.TV - Selama puluhan tahun, sepasang suami istri dan 5 anak di Kelurahan Sodohoa, Kendari Barat, Sulawesi Tenggara, tinggal di sebuah gubuk seng beratap rumbia. Mereka berharap masih ada kesempatan dan usia untuk bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

21 tahun sudah Harlina bersama suami dan 5 orang anaknya tinggal di gubuk berdinding kayu lapuk, seng dan beratap rumbia ini.

Saat hujan, mereka harus menahan dingin dan kebanjiran, karena sebagian atap sudah bocor.

Harlina tak bisa berharap banyak. Sehari-hari, ia bekerja sebagai tenaga cuci panggilan, sementara sang suami bekerja sebagai servis barang elektronik.

Baca Juga Berbasis Data, Menteri Halim Yakin Indonesia Segera Bebas dari Kemiskinan Ekstrem, di https://www.kompas.tv/article/226045/berbasis-data-menteri-halim-yakin-indonesia-segera-bebas-dari-kemiskinan-ekstrem

Jangankan untuk menyewa rumah kontrakan, meski keduanya bekerja, penghasilan yang tak menentu membuat mereka kesulitan menghidupi kelima anaknya.

Setiap bulan, mereka juga harus membayar uang sewa sebesar 300 ribu rupiah kepada pemilik tanah tempat gubuk mereka berdiri.

Harlina tidak berharap gubuk miliknya bisa diperbaiki, karena tanah yang ditempati bukan milik pribadi.

Namun ia terus berdoa, semoga masih ada kesempatan dan usia untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, agar anak-anaknya bisa hidup di tempat tinggal yang layak.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229352/21-tahun-tinggal-di-gubuk-beratap-rumbia-keluarga-berharap-dapat-kehidupan-lebih-baik

Free Traffic Exchange