KUDUS, KOMPAS.TV Sebanyak 4000 vaksin Astrazeneca di Kudus Kedaluwarsa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan membuang dan memusnahkan sejumlah vaksin.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan vaksin Astrazeneca yang sudah kedaluwarsa ini tidak boleh digunakan dan akan dimusnahkan atau dibuang dan akan menggantinya dengan yang baru.
Pihaknya akan terus melakukan pantauan koordinasi di daerah terkait penyediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi.
"Kalau sudah kedaluwarsa ya tidak bisa diganti, vaksinnya sudah tidak bisa dipakai. Makanya pada rapat hari senin kita ingatkan agar semua menghitung, betul-betul menghitung. Yang merasa tidak mampu sejak awal sudah harus memperhitungkan itu agar kemudian kita berikan kepada kabupaten/kota yang mampu, karena ternyata banyak kabupaten/kota yang mampu ternyata butuh vaksin yang lebih banyak, nah itulah yang sekarang menjadi pengawasan kita karena ada beberapa produk yang seperti itu," jelas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Baca Juga Dikarantina, Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Buka Peparnas XVI, Janji Hadir saat Penutupan di https://www.kompas.tv/article/229119/dikarantina-jokowi-minta-maaf-tak-bisa-buka-peparnas-xvi-janji-hadir-saat-penutupan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229133/4-000-vaksin-di-kudus-kedaluwarsa-ganjar-turun-tangan-musnahkan-sejumlah-vaksin-kedaluwarsa