KABUPATEN SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah diguncang rentetan gempa, sebuah Sekolah Dasar di Ambarawa, Kabupaten Semarang, mengalami retak di bagian atap dan ruang kelas pun terpaksa dikosongkan.
Atap 3 ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Kupang 01 Ambarawa, Kabupaten Semarang ini harus ditopang dengan bambu, karena nyaris ambruk. Retakan terjadi di bagian atap kelas setelah sejumlah gempa mengguncang Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kondisi ini mengganggu proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Puluhan siswa terpaksa dipindahkan ke kelas lain dengan jadwal masuk sekolah disesuaikan. Hal ini dilakukan agar tidak membahayakan para siswa.
"Ya sebetulnya untuk dampaknya, tempat kita selama ini kan sudah PT,M terbatas, masuk pagi dan siang, tetapi karena kekurangan kelas seperti ini, kemudian kita kemarin mengumpulkan wali murid, ada kesepakatan dimasukkan pagi dan siang, tapi anak - anak tetap prokes ketat" ungkap Sumiarsi, Kepala SD Negeri Kupang 01 Ambarawa.
Pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang segera membantu proses pembangunan ruang kelas yang kondisinya memprihatinkan, agar kegiatan belajar siswa bisa berlangsung normal, aman dan nyaman.
#ptm #ambarawa #siswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229072/waduh-nyaris-ambruk-atap-kelas-ditopang-bambu