Pedagang Terpaksa Kurangi Stok Akibat Harga Minyak Goreng yang Terus Melonjak

2021-11-04 643

GOWA, KOMPAS.TV - Melonjaknya harga minyak goreng, membuat pedagang mengurangi stok minyak goreng yang mereka jual.

Pasalnya kenaikan harga membuat pembelian ikut turun.

Baca Juga Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Melonjak di https://www.kompas.tv/article/228417/harga-minyak-goreng-di-pasar-tradisional-melonjak

Seperti yang dialami pedagang di Pasar Sentral Minasamaupa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sejak sebulan terakhir, harga jual minyak goreng naik 10 persen dibanding harga normal.

Harga minyak goreng curah menjadi Rp17 ribu rupiah per liter.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan 2 liter, naik menjadi Rp34 ribu.

Semenjak harga minyak goreng naik, omzet penjualan ikut turun karena sepi pembeli.

Jika di beberapa daerah harga minyak goreng naik, di Bali, harga minyak goreng terpantau normal.

Baca Juga Pemerintah Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di https://www.kompas.tv/article/228398/pemerintah-akan-gelar-operasi-pasar-minyak-goreng

Di Jembrana, Bali, harga minyak goreng kualitas super ataupun curah sepekan terakhir tetap stabil.

Harga minyak goreng kualitas super dijual Rp18.900,- per liter.

Sedangkan harga minyak goreng kualitas standar dijual Rp17.800,- rupiah per liter.

Permintaan minyak goreng dari masyarakat seminggu belakangan juga masih stabil.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228807/pedagang-terpaksa-kurangi-stok-akibat-harga-minyak-goreng-yang-terus-melonjak