JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi I DPR RI hari ini menggelar rapat internal untuk membahas uji kelayakan dan kepatutan bagi calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Rapat yang digelar secara tertutup ini dilakukan setelah Komisi I menerima surat penugasan dari Badan Musyawarah.
Sebelumnya Rabu (03/11) kemarin Bamus menyerahkan surat penugasan kepada Komisi I DPR RI.
Komisi I menargetkan akan menyelesaikan tahap lanjutan dalam waktu cepat.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memperkirakan proses uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI akan digelar besok dan akan selesai dalam waktu satu hari.
Rapat yang digelar Komisi I hari ini (04/11) akan lebih menyoroti mekanisme uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI.
Rencananya uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan besok, 5 November 2021.
Nama calon Panglima TNI ditargetkan sudah dibawa ke Rapat Paripurna pada tanggal 8 November 2021.
Proses yang cepat ini dilakukan agar Presiden segera bisa melantik Panglima TNI yang baru.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mendukung langkah Presiden Joko Widodo mencalonkan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Baca Juga 6 November, DPR Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI Andika Perkasa di https://www.kompas.tv/article/228672/6-november-dpr-uji-kelayakan-dan-kepatutan-calon-panglima-tni-andika-perkasa
Jusuf Kalla menilai Jenderal Andika merupakan sosok berpengalaman dan mendukung secara moral langkah Presiden Jokowi.
Sementara itu untuk Calon Kepala Staff TNI Angkatan Darat, anggota Komisi I TB Hasannudin mengatakan ada dua kandidat kuat yang akan mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat.
Keduanya adalah Pankostrad Letjen Dudung Abdurachman dan Wakasad Letjen Bakti Agus Fajari.
Menurut TB Hasanuddin, Letjen Dudung akan pensiun pada Desember tahun 2023 semenatara Letjen Bakti Agus akan pensiun pada Desember tahun depan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228693/komisi-i-dpr-gelar-rapat-internal-bahas-mekanisme-uji-kelayakan-calon-panglima-tni