Anak biasanya melakukan tantrum saat keinginannya tidak bisa dipenuhi oleh orang tua. Studi yang diterbitkan The Journal of Pediatrics pada 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 70% anak berusia 18-24 bulan mengalami tantrum.
Namun, tantrum juga bisa terjadi pada anak usia 3-5 tahun dan usia pra-sekolah. Dilansir dari Makuku Family, berikut cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi anak yang sedang tantrum:
Memahami bukan menghakimi
Ajak anak berbicara dari hati ke hati untuk mengetahui kemauannya dan jangan dimarahi. Hal ini bisa membuat anak merasa terlindungi dan diperhatikan oleh orang tuanya.
Coba tenangkan meski merepotkan
Orang tua perlu bersikap tenang saat menghadapi anak yang sedang tantrum. Tenangkan anak dengan membawanya ke tempat sepi dan berikan sentuhan kasih sayang seperti memeluk atau mengelus kepala.
Alihkan perhatian dan beri senyuman
Orang tua bisa mengalihkan perhatian dengan memberikan mainan, memutar lagu atau video kesukaan, dan memberikan camilan favorit anak.
Hindari melakukan hal kasar
Jangan pernah mengentikan tantrum anak dengan kekerasan. Sebab, tindakan ini justru membuat anak semakin merasa takut dan tangisannya semakin membesar.
Sumber foto:
Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
4 Tips Mengatasi Anak yang Sedang Tantrum
