TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Kisah pasangan sehidup semati terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sang istri, meninggal dunia usai mengantarkan suami ke peristirahatan terakhirnya. Empat anak perempuan yang masih kecil menjadi yatim piatu dalam sehari.
Makam Dedi dan Wahyuningtias belum kering benar.
Baca Juga Atasi Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten, Wagub Jateng Minta Penanganan Anak Yatim Piatu Diutamakan di https://www.kompas.tv/article/219573/atasi-kemiskinan-ekstrem-di-5-kabupaten-wagub-jateng-minta-penanganan-anak-yatim-piatu-diutamakan
Pasangan suami istri ini meninggal dunia selisih hitungan jam pada jumat 29 Oktober lalu.
Sang suami yang sakit komplikasi meninggal pukul 3 dini hari, sementara istrinya wafat usai mengantarkan suami ke peristirahatan terakhir.
Pasangan sehidup semati ini meninggalkan empat orang anak perempuan yang masih kecil.
Dua di antaranya baru berumur 3 tahun dan delapan bulan. Pemerintah desa setempat pun mencoba menawarkan solusi untuk keberlangsungan hidup keempat anak almarhum.
Berdasarkan hasil musyawarah keluarga anak almarhum dirawat oleh keluarga.
Anak pertama dan kedua dirawat oleh keluarga dari ibu mereka sedangkan dua anak yang masih kecil dirawat kerabat suami.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227971/ayah-dan-ibu-meninggal-4-anak-di-tasikmalaya-jadi-yatim-piatu-mendadak
