LAMPUNG, KOMPAS.TV - Di tengah hutan lebat, azan berkumandang. Azan dikumandangkan oleh seorang Brigade Mobil Kepolisian Daerah Provinsi Lampung, Ipda Rani Aprilianto.
Dengan penuh haru, azan ia persembahkan untuk putrinya yang baru lahir. Sang petugas tidak dapat menemani istrinya saat melahirkan dan melihat serta memangku putrinya secara langsung.
Ia tengah bertugas mengejar sisa daftar pencarian orang (DPO) teroris dalam operasi Madago Raya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Azan pun ia kirimkan melalui telepon seluler.
Video polisi azan di tengah hutan untuk bayinya ini pun viral di media sosial sejak diunggah pada Selasa pekan lalu dan dikonfirmasi oleh Satuan Tugas Madago Raya.
Diketahui, polisi yang mengazani bayinya melalui telepon seluler ini kini masih bergabung dalam operasi pengejaran sisa DPO teroris untuk tahap empat. Operasi ini baru berjalan selama dua minggu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227579/penuh-haru-polisi-adzani-anaknya-yang-baru-lahir-via-telepon-saat-tugas-kejar-dpo-teroris
