KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran merespons arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pernyataan 'tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong'.
Fadil mengatakan arahan itu harus disikapi dengan serius oleh semua jajaran Polri.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memberi kritik pedas pada anggota Polda Metro Jaya yang dinilai tak penuhi kewajiban. Mulai dari disiplin waktu bekerja hingga menembak tak tepat sasaran atau tak sesuai SOP.
Menanggapi sikap Kapolri yang akan memotong kepala pimpinan jajarannya yang tak becus mengurus anggota, Fadil akui juga akan berikan sanksi tegas.
Baca Juga Kapolda Metro Tidak Hanya Potong Kepala Namun Blender Kepala Pada Polisi Nakal di https://www.kompas.tv/article/226960/kapolda-metro-tidak-hanya-potong-kepala-namun-blender-kepala-pada-polisi-nakal
Ia bahkan menggunakan ungkapan "blender" sebagai sikap dan sanksi tegas yang akan diberikan bagi anggota yang melanggar.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo buka suara menanggapi sorotan publik terhadap Institusi Polri. Kapolri memerintahkan para pimpinan kepolisian tegas menindak anggotanya. Jika tak mampu, Kapolri tak segan mencopot pimpinan-pimpinannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227015/tanggapi-sikap-kapolri-kapolda-metro-jaya-saya-blender-sekalian