BANGKALAN, KOMPAS.TV - Naiknya harga minyak goreng di pasaran dimanfaatkan oleh seorang ibu rumah tangga di Bangkalan Jawa Timur untuk menipu. Pelaku menjanjikan minyak goreng murah kepada korbannya. Namun setelah dibayar, minyak goreng yang dijanjikan tak dikirim.
G-M, ibu rumah tangga asal Kabupaten Bangkalan dikenal berakal bulus. Pasalnya ia memanfaatkan mahalnya minyak goreng di pasaran untuk menipu pembeli. Ia menjanjikan harga minyak goreng murah kepada korbannya secara online.
Baca Juga Penipuan Modus Masuk Akpol Tanpa Tes, Korban Diminta Bayar 1 Miliar di https://www.kompas.tv/article/224529/penipuan-modus-masuk-akpol-tanpa-tes-korban-diminta-bayar-1-miliar
Hasilnya banyak pembeli yang percaya dan memesan minyak goreng. Namun setelah korban mengirim uang pembayaran, pelaku hanya mengirim minyak goreng ke pemesan dengan jumlah kecil. Sedangkan pemesan dengan jumlah besar tidak dikirim.
Kesal dengan kelicikan pelaku, korban pun melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, pelaku pun dibekuk. Di hadapan polisi, pelaku beralasan sedang membutuhkan uang untuk membayar hutang sehingga ia nekat menipu pembeli.
Akibat penipuan itu, korban mengalami kerugian 200 juta rupiah. Polisi terus mengembangkan kasus itu, karena diduga masih banyak warga yang menjadi korban, namun belum melapor.
#Penipuan #MinyakGorengMurah #Bangkalan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226907/penipuan-berkedok-jual-minyak-goreng-murah-pelaku-ibu-rumah-tangga
