Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memperkirakan puncak La Nina akan terjadi pada Januari-Februari 2022. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinator nasional (rakornas) antisipasi la nina yang diselenggarakan secara virtual oleh BMKG.
Dwikorita mengatakan, hal ini berdasarkan data dari perkembangan suhu muka laut di samudera pasifik ekuator yang mulai mengalami anomali hingga minus 0,92 yang sebelumnya 0,63. Tidak hanya dari data BMKG, pusat iklim dunia juga mendeteksi adanya penurunan suhu laut.
Dengan demikian diprediksi La Nina akan terjadi hingga level moderat pada Februari dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Januari-Februari 2022. Dwikorita menjelaskan apabila berkaca dari tahun lalu, fenomena ini mengakibatkan peningkatan curah hujan dari 20 persen hingga 70 persen di atas normalnya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
BMKG Prediksi Fenomena La Nina Terjadi Awal Tahun 2022